Minggu, 02 Oktober 2011

Kuper? Whatever!

TEMPO Interaktif, Utah, AS: Orang
yang kurang pergaulan (kuper) perlu
mencermati hal ini. Penelitian
membuktikan orang yang tidak
memiliki kehidupan sosial punya
kecenderungan mati muda 50 persen
lebih besar ketimbang mereka yang
suka bergaul. Perbandingan angka
harapan hidup antardua golongan itu
mencapai 3,7 tahun.
Menurut sekelompok peneliti dari
Universitas Utah dan North Carolina
Amerika Serikat orang-orang kuper
memiliki angka kematian yang setara
dengan pecandu alkohol. "Sedangkan
dampak memiliki banyak teman
sama seperti berhenti merokok," ujar
Profesor Burt Urchino, kepala tim
peneliti, Selasa (14/9).
Keberadaan teman, dia melanjutkan,
membuat hidup seseorang lebih
mudah. Mulai dari meminjamkan
uang, memberi tumpangan,
membantu menjaga bayi, sampai
menjaga kesehatan. "Secara tidak
langsung teman memberi alasan kita
untuk terus hidup," katanya.
Dukungan emosional yang diberikan
teman dekat dapat membantu
seseorang untuk melihat suatu
masalah lebih jelas. "Dengan memiliki
hubungan dan merasa dicintai, kita
bisa hidup lebih tenang dan aman,"
ujar Uchino.
Penelitian ini diambil dari 148 studi
data kematian sepanjang tiga
dekade, yang melibatkan lebih dari
300 ribu sampel. Menurut Uchino,
hubungan antara maut dan kematian
ini berlaku tanpa melihat perbedaan
jenis kelamin dan kondisi kesehatan.
Jadi, mengutip jargon iklan rokok,
teman bukan sekedar meramaikan
suasana, tapi terbukti bikin hidup
lebih hidup.


Menurut gue?
Gk peduli. Pernahkah kalian tinggal diantara orang2 munafik dan penjilat? Kalo belum, datanglah kesini.

Gue dulu suka ngumpul ma temen2, panas2an di sawah ato maen voli. Gue termasuk orang yg aktiv termasuk pas lg menz.

Dan lihat gue sekarang. Gue yg di madiun. Room sweet room. hehee..

Beberapa hr yg lalu pas gue mau berangkat jemput gnr ke sekolah, gue sempet denger mbok2 ngrumpi soal kuper. Tau sapa yg lg di rumpiin? temen gue yg br beli sofa baru.

Mereka blg kuper itu udah gk jaman. Omong kosong! Menurut gue kuper itu pilihan. Dan gue jelas2 akan lebih memilih jd orang yg dibilang kuper drpd bergaol ma mbok2 berpangkat erte yg kalo kesini olwez ngejelekin yg disana, dan kalo kesana slalu ngejelekin yg disini.

Gue emang milih2 teman yg bs dipercaya. yeah, mengutip kata kata mamahe arrel bahwa kualitas lebih baik drpd kuantitas. Gue pendiem tp gk segan2 ngebales omongan orang yg jelas2 nyindir didepan mata gue.

4 komentar:

  1. Masalahnya...kapan gw blg soal kualitas kuantitas itu eah? Kuk bs omongan gw sebermutu itu?:o

    BalasHapus
  2. kapan ea? Gw lupa. Kyk na pas ngebahas soal friend list fb ato fs.

    BalasHapus
  3. mbok, domisili di madiun ya? salam kenal...tetanggan nih kita, aku asli ngawi, tapi sekarang lagi nemeni suami sekolah di fukuoka.
    kuper memang pilihan, setuju banget sama mbok galau. aku juga termasuk kuper, males bergaul, lebih tepatnya asik sama duniaku sendiri...hehehe...

    BalasHapus
  4. mami, aku jg asli ngawi. Ikut suami ke madiun. Hehee

    BalasHapus